facebook

Minggu, 24 Februari 2013

Jadwal Liga Champions Babak 16 Besar 2013


Jadwal Liga Champions Babak 16 Besar 2013

adplus
Jadwal Liga Champions selalu dinantikan oleh kalangan pecinta olah raga khususnya bagi mereka yang benar–benar menggilai dengan namanya sepakbola. Liga ini diadakan selama setahun sekali dalam masa tertentu yang dimana klub yang bermain dalam setiap pertandingannya merupakan sebuah klub-klub besar di benua Eropa.
Liga Champion menjadi sebuah liga yang paling di nantikan dan menjadi favorit bagi para pecinta sepak bola, pasalnya dalam pertandingan yang di lakukan oleh berbagai klub besar Eropa saling beradu kekuatan dengan sangat sengit. Karena jika merasakan kalah dua kali tim tersebut dinyatakan gugur dalam pertandingan Liga Champion.
Liga Champions memang menjadi sebuah ajang pertarungan sepakbola piala eropa yang di dalamnya terdapat persaingan yang sangat sengit untuk saling mendapatkan gelar juara dan mengangkat pialanya sebagai bukti bahwasanya yang menang adalah tim terkuat dan terbaik.
Bagi anda penggemar sepakbola mungkin tidak mau ketinggalan dengan liga champion ini. Kami akan memberikan data yang paling akurat untuk jadwal pertandingan liga champion babak 16 besar eropa 2013 yang akan selalu diupdate setiap waktu. Dan anda dapat menyaksikan nonton siaran langsung sepakbola piala champion eropa 2013 melalui tv online kesayangan anda yaitu sctv online streaming.
jadwal liga champions
BABAK 16 BESAR PUTARAN PERTAMA
Rabu, 13 Februari 2013 – Pukul 02:45 WIB
Celtic <0>
vs <3> Juventus
Valencia<1> vs <2> Paris Saint-Germain
Kamis, 14 Februari 2013 – Pukul 02:45 WIB
Shakhtar Donetsk <2> vs <2> Borussia Dortmund
Real Madrid <1> vs <1> Manchester United
Rabu, 20 Februari 2013 – Pukul 02:45 WIB
Arsenal <1> vs <3> Bayern Muenchen
FC Porto <1> vs <0> Malaga
Kamis, 21 Februari 2013 – Pukul 02:45 WIB
Galatasaray <1> vs <1> Schalke
AC Milan <2> vs <0> Barcelona
BABAK 16 BESAR PUTARAN KEDUA
Rabu, 6 Maret 2013 – Pukul 02:45 WIB
Borussia Dortmund vs Shakhtar Donetsk
Manchester United vs Real Madrid
Kamis, 7 Maret 2013 – Pukul 02:45 WIB
Juventus vs Celtic
Paris Saint-Germain vs Valencia
Rabu, 13 Maret 2013 – Pukul 02:45 WIB
Schalke vs Galatasaray
Barcelona vs AC Milan
Kamis, 14 Maret 2013 – Pukul 02:45 WIB
Bayern Muenchen vs Arsenal
Malaga vs FC Porto

Jadwal Liga Champions Babak 16 Besar 2013

Judul artikel ini adalah Jadwal Liga Champions Babak 16 Besar 2013, Kategori Sport dengan url http://sakeena.net/jadwal-liga-champions/ Hari ini Minggu, 24 Februari 2013. Terima kasih telah membaca Jadwal Liga Champions Babak 16 Besar 2013.

Selasa, 19 Februari 2013

PENTINGNYA SIFAT ADIL BAGI SEORANG PEMIMPIN


من يهد الله فهو المهتد ومن يضل فلن تجد له وليا مرشدا ( الكهف 17)
Barang siapa yang diberi petunjuk oleh Allah,maka dialah yang mendapat petunjuk, dan barang siapa yang disesatkan-Nya maka kamu tak akan mendapatkan seorang pemimpin pun yang dapat memberi petunjuk kepadanya…
(QS. 18: 17)

Sebelum Malik al-Asytar ditunjuk sebagai Gubernur Mesir, Khalifah Ali bin Abi Thalib memperingatkannya: “Pemimpin harus sejajar dengan yang dipimpinnya, berusaha memberi penerangan dan meringankan beban yang miskin dan papa. Kehancuran bumi hanya terjadi karena pemimpin sibuk dengan diri sendiri untuk mengumpulkan kekayaan, mengkhawatiran keberlangsungan kekuasaan dan mengambil keuntungan dari jabatan mereka.”
  
Nasehat Ali terhadap Malik tersebut layak menjadi pelajaran bagi para pemimpin di setiap zaman, termasuk para pemimpin hari ini. Dari kalimat bijaksana dan tajam Ali itu terdapat filsafat yang kuat bagaimana seharusnya seorang jadi pemimpin. Dari situ juga dapat dipahami bahwa dalam perspektif Islam, pemimpin itu gaya hidupnya jangan terlalu berbeda jauh dari rakyat yang dipimpinnya. Pemimpin tak selayaknya bergelimang kemewahan, sementara rakyat dipaksa menikmati kemiskinan.

 Menjadi pemimpin itu harus rela bersusah payah untuk membebaskan rakyat dari ketertindasan dan kemelaratan. Jabatan bukanlah anugrah untuk menikmati hidup mewah, tapi merupakan amanah untuk mengangkat derajat hidup rakyat derita sejarah.
  
Bersikap adil adalah syarat mutlak yang harus dipenuhi seorang pemimpin. Keadilan yang benar-benar adil, tidak berstandar ganda , hanya adil terhadap orang-orang terdekat, karib kerabat, atau konglomerat, tapi mesti adil terhadap semua pihak, semua lapisan masyarakat. Amatlah buruk akibatnya bila seorang Muslim tak bersikap adil apalagi seorang pemimpin.

 Pemimpin yang adil adalah pemimpin yang selalu berjuang dan berada di garda terdepan bila rakyat ditindas, dianaiaya dan dizalimi. Sebagaimana bunyi sebuah hadis, tidak ada dosa yang lebih cepat mendapat balasan kecuali menindas orang lain. Bagi para penindas, apalagi pemimpin yang suka menindas, tak hanya akan menerima hukuman di akhirat, tapi hukuman itu akan langsung diterimanya di dunia, cepat atau lambat.

 Begitu pentingnya sifat keadilan mesti melekat pada diri seorang pemimpin, dalam salah satu mazhab Islam (Syi’ah) dikenal sebuah prinsip politik yang barangkali kedengaran musykil: lebih baik dipimpin oleh seorang pemimpin yang adil meskipun dia seorang non-Muslim ketimbang dipimpin seorang Muslim tapi tidak adil dan zalim. Prinsip ini dapat dipahami bahwa kita jangan terpesona hanya karena pemimpin itu melakukan shalat, berpusa dan berhaji. Yang mesti dinilai pada seorang pemimpin adalah, sejauh mana dia telah menjalankan amanah seperti bunyi nasehat Ali bin Abi Thalib di atas.

Kemudian Ali bin Abi Thalib menegaskan, Tuhan Maha Adil, keadilan itu harus mengalir dalam diri seorang manusia. Manusia dituntut adil terhadap Tuhan dan makhluknya. Agar adil kepada Tuhan, manusia dituntut beramal shaleh, bermoral dan memenuhi tujuan penciptaaannya yaitu menyembah Tuhan. Agar adil terhadap makhluk Tuhan, manusia harus memberikan setiap makhluk haknya dan bertindak terhadap makhluk-makhluk itu sesuai dengan hak-hak mereka.
Lebih jauh diingatkan Ali, pengaruh kekuasaan dapat begitu mudah merusak masyarakat, keadilan begitu mudah dibelokkan oleh penguasa yang zalim, menindas dan korup. Rakyat tak mungkin menjadi baik apabila penguasa mereka tidak baik dan tidak adil namun begitu pula sebaliknya, pemimpin sulit menjadi baik apabila mayoritas rakyatnya tidak baik. Bagaimanapun, pemimpin adalah representasi dari mayoritas rakyatnya.

 Kepada seorang pemimpin mesti terus dipertanyakan, apakah amanah yang mereka sandang sudah sepenuhnya untuk menyejahterakan rakyat ataukah hanya untuk memuaskan diri mereka akan kenikmatan berkuasa dan abai dengan realitas yang sesungguhnya yang dialami rakyat.

 Kepemimpinan dalam Islam adalah suatu syarat mutlak akan keberadaan suatu masyarakat, kaum dan bangsa. Kepemimpinan gunanya adalah untuk menegakkan hukum supaya berjalan dengan seksama, agar terwujud distribusi ekonomi supaya kekayaan tidak hanya berputar pada segelintir orang dan untuk mewujudkan kemajuan masyarakat lewat pendidikan.

 Jika pemimpin mampu untuk bertindak adil, rakyat wajib mematuhinya, namun jika pemimpin zalim, rakyat wajib melawannya. Rakyat yang mayoritas baik akan melahirkan seorang pemimpin yang baik pula, begitu pula sebaliknya. Mungkin itulah maksud dari ayat yang dikutip pada awal tulisan di atas
الذين ينفقون فى السراء والضراء والكاظمين الغيظ والعفين عن الناس والله يحب المحسنين . والذين اذا افعلووا فاحشة اوظلمواانفسهم لذنوبهم ومن يغفر الذنوب الاالله ولم يصرواعلى ما فعلوا وهم يعلمون.

Yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema'afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui. (Q.S. Ali 'Imran ayat 134-135).

Nabi Zulkifli: Pemimpin Yang Bertanggung Jawab

واسماعيل وادريس وذالكفل كل من الصبرين
Dan (ingatlah kisah) Ismail, Idris dan Dzulkifli. Semua mereka termasuk orang-orang yang sabar. (Q.S. al-Anbiya‘ ayat 85).

واذكر اسمعيل واليسع وذاالكفل وكل من الاخيار
Dan ingatlah akan Ismail, Ilyasa’ dan Zulkifli. Semuanya termasuk orang-orang yang paling baik/pilihan. (Q.S. Shad ayat 48).

 Pemimpin yang ideal adalah pemimpin yang memiliki tanggung jawab terhadap rakyatnya, sehingga kebutuhan-kebutuhan mereka dapat dipenuhinya dengan baik. Kebutuhan dimaksud hanya berkisar kepada dua persoalan yaitu tersedianya kecukupan pangan, dan adanya jaminan keamanan sebagaimana yang dapat dipahami melalui Q.S. Quraisy.
  
Tipologi pemimpin yang benar-benar bertanggung jawab adalah tipologi kepemimpinan para nabi dan rasul Allah. Dikatakan demikian, karena hari-hari mereka selalu memikirkan keberadaan umatnya yang tidak saja menyangkut persoalan material, akan tetapi juga persoalan moral. Bentuk dari tanggung jawab yang mereka miliki ialah dengan menumpahkan segala potensi yang dimiliki seperti tenaga, waktu dan pemikiran hanya tertumpah untuk satu tujuan yang mulia yaitu memajukan dan memakmurkan rakyat.

 Prinsip yang sangat ideal dari pemimpin-pemimpin yang bertanggung jawab dan adil ini adalah prilaku mereka dalam menyikapi keberadaan negara dan rakyat. Dengan kata lain, jika negara sedang menghadapi kesusahan maka pemimpinlah orang pertama yang merasakan kesusahan tersebut. Sebaliknya, jika berkaitan dengan prihal nikmat dan kesenangan, maka pemimpinlah orang yang terakhir merasakan nikmat dan kesenangan dimaksud.

 Sosok yang ditonjolkan dalam tulisan ini adalah Nabi Zulkifli dimana bentuk tanggung jawabnya disebutkan Rasulullah berulang kali. Diceritakan bahwa Nabi Zulkifli pernah memberikan 60 (enam puluh) dinar kepada seorang perempuan. Tiba-tiba perempuan tersebut menangis lantaran tidak pernah menerima uang sebanyak itu, akan tetapi dinar yang sebanyak itu masih kurang bila dibanding dengan kebutuhannya. Kemudian Nabi Zulkifli memberikan semua dinar yang ada di tangannya kepada perempuan tersebut.
  
Selain Nabi Zulkifli, maka Umar bin Khattab pernah memanggul langsung sekarung gandum untuk diberikan kepada rakyatnya yang miskin karena mendapatkan seorang janda memasak batu untuk menidurkan anak-anaknya. Kemudian Umar juga tidak memberlakukan hukum potong tangan kepada pencuri pada musim paceklik karena yang bertanggung jawab dalam kondisi ini adalah pemimpin lantaran tidak mampu menyediakan pangan kepada rakyatnya.

 Kasus Nabi Zulkifli di atas plus kasus yang diperbuat oleh Umar bin Khattab menunjukkan betapa pentingnya tanggung jawab bagi seorang pemimpin. bertanggung jawab dan adil ini muncul karena mereka adalah orang-orang yang terbaik di kalangan rakyatnya dan juga sosok yang benar benar pilihan dalam segala hal. Dan oleh karena itu, jika ingin mengharapkan pemimpin yang bertanggung jawab maka pilihlah sosok yang benar-benar memiliki kelebihan seperti sosok Nabi Zulkifli atau -paling tidak- seperti sosok Umar bin Khattab.

 Urgensi Memilih Pemimpin Yang Bertanggung Jawab dan adil

Salah satu sosok pemimpin yang patut untuk diteladani dalam persoalan tanggung jawab ini adalah Nabi Zulkifli. Al-Hafizh Ibn Katsir dalam bukunya Qashash al-Anbiya‘ menyebutkan, bahwa Nabi Zulkifli adalah sosok pemimpin yang paling bertanggung jawab dalam mengatasi kebutuhan umatnya. Selain itu Nabi Zulkifli juga senantiasa berlaku seadil-adilnya dalam menerapkan hukum di masyarakat. Oleh karena itulah maka beliau dinamai dengan Zulkifli yaitu “pemimpin yang berani memikul tanggung jawab”.

Kedua ayat di atas menyebutkan bahwa dalam hal kesabaran, maka Nabi Zulkifli disejajarkan dengan Nabi Ismail dan Nabi Idris. Dan adapun dalam bidang kebaikan maka Nabi Zulkifli disejajarkan dengan Nabi Ismail dan Nabi Ilyas. Dengan demikian, munculnya sifat kepemimpinan yang bertanggung jawab pada diri Nabi Zulkifli adalah sebagai implementasi dari sifat sabar dan sifat baik yang dimilikinya.

 Sifat sabar ini berkaitan dengan persoalan ketuhanan yaitu dengan melaksanakan ketaatan kepadaNya dan menjauhi hal-hal yang berkaitan dengan maksiat, demikian menurut al-Qurthubi. Implikasi dari sifat sabar yang semacam ini akan memudahkan pelakunya dalam menghadapi kasus-kasus yang terjadi di masyarakat. Hal ini disebabkan bahwa persoalan yang ada di masyarakat jauh lebih ruwet bila dibanding dengan persoalan ketuhanan, dan karenanya diperlukan semacam training sebelum terjun memimpin masyarakat.

 Salah satu cerminan dari pemimpin yang bertanggung jawab adalah sabar dalam menghadapi tuntutan rakyat. Melalui sifat ini akan mudah baginya mencarikan solusi alternatif yang terbaik, bukan mencari-cari kesalahan dan kelemahan rakyat. Dengan demikian, maka pemimpin yang bertanggung jawab dan adil selalu menyalahkan dirinya dalam hal kegagalan, dan sama sekali tidak pernah menimpakan kegagalan tersebut karena ulah rakyatnya.

Rasa tanggung jawab ini harus muncul dari seorang pemimpin, karena keberadaannya sebagai orang yang terbaik dan juga sebagai orang pilihan di antara rakyatnya, sehingga dirinya dianggap sosok yang paling tepat memikul tangung jawab. Oleh karena itu, memilih sosok pemimpin yang seperti ini tidak boleh dilakukan secara serampangan akan tetapi harus dilakukan melakukan seleksi yang ketat. Akhir-akhir ini muncul kesan bahwa rakyat selalu dijadikan “kambing hitam” dari setiap kegagalan pemimpin. Bahkan ketika bencana menimpa sebagian negeri ini, maka yang disalahkan adalah rakyat karena mereka berdomisili di daerah-daerah yang rawan bencana, atau dituduh membuang sampah sembarangan. Vonis yang seperti ini menunjukkan nihilnya rasa tanggung jawab pemimpin karena nilai-nilai kesabaran tidak ada dalam dirinya.
  
Menyalahkan rakyat bukanlah tindakan yang terpuji bila suatu negara gagal dalam meraih cita-cita kemakmurannya. Adapun yang paling bertanggung jawab dalam persoalan ini adalah pemimpin. Alasannya ialah karena status mereka adalah orang yang terbaik dan yang terpilih di antara rakyatnya sebagaimana halnya Nabi Zulkifli dan nabi-nabi yang lain, demikian disebutkan dalam Q.S. Shad ayat 48. Ayat ini mengisyaratkan bahwa pemimpin yang harus ditaati adalah pemimpin yang memiliki tanggung jawab dan adil. Dan oleh karena itu, maka sifat ini dapat dijadikan sebagai salah satu kriteria untuk memilih pemimpin kapan dan dimanapun. Tanggung jawab ini dapat diukur melalui sifat kesabaran yang dimilikinya plus keberadaannya sebagai orang yang terbaik dan yang benarbenar pilihan di antara rakyatnya.

 Untuk mendapatkan pemimpin yang memiliki nilai plus di atas, maka diperlukan keseriusan dalam memilih bukan hanya sebatas pertimbangan menang popularitas. Idealnya, mereka yang dipilih adalah sosok yang terbaik di antara rakyat sebagaimana halnya Allah memilih Nabi Zulkifli yaitu sosok yang paling menonjol bila dibanding dengan umat yang dihadapinya. Hal ini dilakukan agar sosok yang dipilih benar-benar dapat bertanggung jawab dalam membawa rakyatnya untuk menuju kehidupan yang sangat layak.
 Penutup

Berdasarkan uraian di atas maka dapat ditarik kesimpulan, bahwa pemimpin yang bertanggung jawab dan adil tidak akan pernah muncul dengan sendirinya kecuali setelah lulus dalam meresponi perintah-perintah Tuhan. Tanggung jawab yang dimiliki oleh Nabi Zulkifli dalam tataran ini bukanlah datang dengan sendirinya, akan tetapi sifat ini muncul setelah melalui beberapa tahapan.

















DAFTAR PUSTAKA

Soenarjo,Prof.R.H.A,1994.Alqur’an&Terjemahannya,semarang,PT.Kumudasmoro Grafindo
Ramayulis, Metodologi Pengajaran Agama Islam, (Jakarta, Kalam Mulia, 1990), h. 179.
Ahmadi, H Abu, 1979, akhlak Sosial, Bina Ilmu, Surabaya.
Al-Abrasyiy, Muhammad ‘A-iyyah. 1996. Roh Al-Islam, diterjemahkan oleh Syamsuddin Asyrofi et al. Dengan judul Beberapa Pemikiran Pendidikan Islam (Cetakan Pertama).Yogyakarta: Titian Ilahi Press.




















ARTIKEL
                                                                
AKHLAK TASAWWUF


 









PENTINGNYA SIFAT ADIL BAGI SEORANG PEMIMPIN

UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH
AKHLAK TASAWWUF

Dosen Pembimbing : Drs.A.Mutohar,MM
Nim    :150 262 506

Oleh

Akhmad Zainullah (084094005)



 

 

 

 

JURUSAN TARBIYAH PROGRAM MADIN

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) JEMBER
2009








Selasa, 12 Februari 2013

Foto Miyabi telanjang bugil merusak mental jadi kerdil

Foto miyabi telangjang dan gambar miyabi bugil sangat tidak cocok untuk disajikan di Indonesia, tetapi karena internet sifatnya global maka hampir tak ada yang bisa mencegah munculnya foto miyabi bugil atau telanjang. Jika kita mau berpikir jernih tentu akan menemukan fakta bahwa fotñ foto yang berbau miyabi bugil tidak lepas dari skenario global untuk menghancurkan suatu negara. Otak otak dibalik penyebaran foto telanjang miyabi bukan hanya untuk bertujuan bisnis. tetapi ada tujuan fundamental lain yang tak disadari oleh sebagian orang.

Target utama mereka adalah supaya kalangan muda terlena oleh foto miyabi bugil, jika ujicoba pertama menuai respon tinggi maka otak licik itu akan melanjutkan dengan menyebarkan video video mesum dari miyabi. Mungkin miyabi hanyalah contoh, dibalik semua itu masih banyak bintang lain yang siap dijadikan kelinci percobaan. Jika rencana berhasil, tempo permainan akan ditambah,begitulah seterusnya hingga diperoleh dampak nyata berupa rusaknya moral generasi muda Indonesia. Sebagai orang Indonesia, apa anda tak tergerak untuk menyikapi masalah ini atau anda malah jadi pendukung otak penghancur moral bangsa? Mari kita renungkan, persoalan moral yang bejat dimanapun terbukti menjadi titik kelemahan suatu negara. Pengaruh model foto telanjang atau bintang seperti miyabi telanjang sangat besar peranannya dalam meluluh lantakan tatanan etika.

Ketika muda mudi sudah menggandrungi hal hal yang berbau mesum maka itu pertanda negara sedang bergerak ke arah kemunduran. Kita akan mudah didikte oleh kekuatan asing yang punya kepentingan di Indonesia. Sadarkah kita semua, bahwa dampak penyebaran foto miyabi telanjang akan sangat dirasakan oleh umat islam, karena islam adalah agama terbesar di negeri ini, jadi target para penyebar gambar miyabi bugil itu adalah untuk memporak porandakan kekuatan generasi muda muslim.

Apalagi jumlah umat di Indonesia juga menjadi jumlah yang terbesar di dunia.Maka jangan heran kenapa begitu banyak negeri campur tangan dan menekan Indonesia, karena jika Indonesia maju bisa mengancam kedudukan kekuatan negara terkuat pun di dunia ini. Kini jika anda memang ngaku sebagai generasi muslim maka sadarilah realitas di atas, anda harus kuat, jangan mudah dibodohi oleh foto foto miyabi telanjang, jangan terkecoh dengan kenikmatan sesaat yang menghancurkan masa depan kita sendiri. Kita semua harus sepakat bahwa generasi muda mesti tanggung mentalnya dan tak mudah rontok oleh foto miyabi bugil.

sumber : visisukses.com

Melihat Gambar Wanita?, Asy Syaikh Muhammad bin Sholeh Al Utsaimin


Asy Syaikh yang mulia (Asy Syaikh Muhammad bin Sholeh Al Utsaimin) ditanya sikap peremehan banyak orang terhadap perkara melihat gambar-gambar wanita asing dengan alasan ini hanya sekedar gambar bukan hakikat? Asy Syaikh yang mulia (Asy Syaikh Muhammad bin Sholeh Al Utsaimin) ditanya sikap peremehan banyak orang terhadap perkara melihat gambar-gambar wanita asing dengan alasan ini hanya sekedar gambar bukan hakikat?

Maka beliau menjawab -rahimahullah- : Sikap peremehan ini sangat berbahaya. Yang demikian karena jika seseorang melihat seorang wanita dengan perantara media televisi atau koran-koran dan yang selainnya, maka yang demikian itu pasti akan menimbulkan fitnah di dalam hatinya yang menyeretnya untuk melihat wanita secara langsung. Dan ini suatu kenyataan. Sampai berita kepada kami bahwasanya dari kalangan pemuda ada yang menyimpan gambar-gambar wanita untuk berlezat-lezat dan menikmatinya ketika ia melihat gambar-gambar tersebut. Dan ini menunjukkan besarnya fitnah dari melihat gambar-gambar seperti ini. Maka tidak boleh bagi seseorang untuk melihat gambar-gambar tersebut, di majalah-majalah, di koran-koran atau selainnya kalau dia tahu bahwa dirinya akan menikmati gambar-gambar tersebut. Karena yang demikian itu fitnah pada agamanya dan kecenderungannya, maka hatinya senantiasa terikat untuk melihat kepada wanita sehingga akhirnya dia melihatnya secara langsung.

Majmu' Fatawa wa Rasail(2/268-269)
Penerjemah : Ayub Abu Ayub
mimbarislami. or. id/?module=artikel&action=detail&arid=82
sumber: www. darussalaf. or. id, penulis: Asy Syaikh Muhammad bin Sholeh Al Utsaimin

MK Tolak Gugatan Calon Bupati Pamekasan



LENSAINDONESIA.COM: Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan pasangan calon bupati KH Kholilurrahman-Masduki atau “Kompak” terkait hasil Pilkada Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Selasa (05/02/2012).

Sidang putusan digelar pada pukul 16.15 WIB dan dipimpin langsung oleh Ketua Mejelis Hakim Machfud MD yang juga Ketua MK.

Dalam keputusannya, MK menyatakan menolak gugatan “Kompak” terhadap KPU Jatim atas keputusan Nomor: 04/KPTS/KPU Prov/014/2013 tentang perolehan suara pasangan calon bupati dan wakil bupati Pamekasan pada pilkada yang digelar 9 Januari 2013.
“Dengan ditolaknya gugatan “Kompak” ini, pemenang pilkada Pamekasan tetap pasangan Achmad Syafii-Kholil Asy’ari (Asri),” kata Ketua Majelis Pertimbangan Cabang (MPC) Partai Demokrat Pamekasan Imam Rois.

Tidak hanya itu, MK juga menolak tuntutan lainnya, yakni adanya penggelembungan hasil perolehan suara yang ditudingkan pasangan itu di Kecamatan Proppo, Pamekasan sebanyak 23.000 suara.
Majelis hakim menilai, tudingan penggelembungan hasil perolehan suara pilkada Pamekasan di Kecamatan Proppo itu tidak terbukti.

Sebelumnya pasangan cabup/cawabup “Kompak” menuding, pelaksanaan pilkada di Kabupaten Pamekasan penuh dengan rekayasa dan terjadi praktik penyimpangan.
Pasangan ini juga menolak menandatangi hasil perolehan suara pilkada Pamekasan dan akhirnya menmpuh jalur hukum ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Pilkada Pamekasan digelar pada 9 Januari 2013 dengan jumlah pasangan calon bupati dan wakil bupati yang bersaing dalam pesta demokrasi itu sebanyak tiga pasangan.
Masing-masing pasangan Al Anwari-Kholil (Ahok) dengan nomor urut 1, KH Kholilurrahman-Masduki (Kompak) dengan nomor urut 2, dan pasangan Achmad Syafii-Kholil Asy’ari (Asri) dengan nomor urut 3.
Hasil perolehan suara pada rekapitulasi manual yang dilakukan KPU pada tanggal 12 Januari 2013 menetapkan pasangan “Asri” unggul dibanding dua pasangan cabup/cawabup lainnya, yakni “Kompak” dan “Ahok”.

Saat itu, “Asri” meraih dukungan suara 250.336 suara atau 54,51 persen. Pasangan “Ahok” meraih dukungan 6.905 suara atau 1,49 persen dan pasangan “Kompak” meraih dukungan 205.902 suara atau 44,45 persen.

Cabup “Asri” maju dalam pilkada Pamekasan dari Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), PKS, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Hanura.
Pasangan “Kompak” didukung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Golkar, PBB, PKNU dan Partai Gerindra. Sedangkan “Ahok” didukung oleh partai-partai non-parlemen.@ridwan.licom/ant