Alangkah Senang dan
bahagianya sahabat-sahabat madin al-wahid kemaren, betapa tidak nostalgia dan
kenangan indah yang pernah ada dan hilang kini sudah kembali lagi dengan
terealisasinya pesta euvoria reuni yang di laksanakan perdana di dalem ra Sholeh di Sumber Kalong pada minggu 06-04-2014 mulai pukul 08.00 sampai habis dhuhur kemaren.
Hal ini bisa dilihat pada wajah-wajah mereka yang berseri-seri karena menikmati
kegembiraan yang luar biasa sambil menikmati hidangan yang disuguhkan. Mereka bisa melepaskan rasa kangen dan rindu bersama
sahabat-sahabatnya, mereka bisa bersatu lagi seperti dahulu lagi dimana
hari-hari yang indah telah mereka lalui bersama, suka dan duka telah dijalani bersama, pahit dan manis telah
dirasakan bersama, sedih dan gembira, gelak dan tawa menghiasi waktu-waktu
mereka ketika belajar di kampus STAIN Jember. Kata ra Sholeh “uang kita habis
untuk membeli bensin sepuluh ribu tetapi kebahagiaan yang kita rasakan ini
tidak bisa ditukar dengan apapun juga”. Ini membuktikan bahwa mereka
betul-betul menikmati acara ini dengan penuh kepuasan yang tiada tara ibarat
anak kucing kalau kehilangan ibunya ketika bertemu mereka langsung meong-meong
, mencak-mencak dan cakar-cakaran yang membuat kita geli hehehe.
Tidak sekedar euvoria yang
menjadi tujuan mereka (sahabat-sahabat madin al-wahid) tetapi yang paling
penting kata mereka adalah mempererat ukhuwah islamiyah dan tali silaturrahmi
antara sesama teman dan sahabat di samping mengambil banyak hikmah dan manfaat
dari pertemuan penting tersebut seperti yang dikatakan oleh mas Bisri “kita
tidak sekedar bertemu saja dan tidak mendapatkan apa-apa dari pertemuan ini
tetapi kita harus mendapatkan oleh-oleh yang banyak “( maksudnya adalah
mendapatkan ilmu dan hikmah dari pertemuan tersebut .
Terbukti, Dari hasil
musyawarah yang menjadi agenda utama dalam acara tersebut banyak menghasilkan poin-poin
penting untuk kemashlahatan (kebaikan) madin al-wahid ke depan. Penulis menyaksikan
sendiri bagaimana sahabat-sahabat madin sangat kritis menyampaikan opini dan
pendapat, input-input yang tajam mengalir dari hati dan fikiran mereka (sahabat-sahabat
madin al-wahid) sehingga menghasilkan output-output positif seperti mas Bisri,kang Wit, kang
Mukhlish, syeh Nur Bayyin, Ra Dar, Fauzi dan lain-lain.
Poin-poin penting tersebut
adalah:
1.
Menamakan komunitas ini dengan “Fors
Madinah ( Forum Silaturrahmi Madin al-Wahid).
2.
Mengadakan Reuni 1 tahun 2 kali.
3.
setiap pertemuan membayar uang administrasi
sebesar Rp 25.000,
4.
mengembangkan usaha kecil menengah (UKM).
5.
menyusun struktur kepengurusan
6.
Dan lain-lain.
Dalam acara musyawarah
tersebut juga membahas tentang tindak lanjut program PPG (Pendidikan Profesi
Guru) oleh Pemprov jatim. Program PPG ini rencananya akan direalisasikan di
kampus STAIN Jember setelah pemilukada. Khusus Mahasiswa madin program ini di
gratiskan dan mendapatkan beasiswa sepenuhnya, kalau di nominalkan sebagaimana
di jelaskan oleh Bpk Hamid Syarif selaku perwakilan dari pemprov jatim
menghabiskan biaya sebesar 12 juta untuk bisa mengikuti program tersebut.Fors Madin
al-Wahid dalam hal ini akan melakukan komunikasi dengan pihak kampus dan juga
pemprov agar secepatnya program tersebut bisa secepatnya terealisasikan. Semoga
sukses ya…amin. Salam Fors Madin al-Wahid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar