facebook

Jumat, 13 September 2013

Wisuda STAIN Jember


Humas-Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Jember, bakal melepas sedikitnya 387 Calon wisudawan, masing-masing 319 wisudawan programS-1 dan 68 lainnya wisudawan program S-2. Proses pelepasan wisuda akan dilaksanakan pada hari Sabtu (15/09) di Aula New Sari Utama Mangli Jember.
Kepada para calon wisudawan, Ketua STAIN Jember, Prof. Dr. H. Babun Suharto, SE., MM mengharap nantinya agar usai diwisuda, wisudawan bisa langsung mengamalkan ilmu pengetahunnya di tengah-tengah masyarakat secara langsung, “Kami akan selalu memberikan layanan informasi kepada para wisudawan terkait peluang dan kesempatan pengembangan akademis, meskipun mereka sudah menjadi alumni” Ungkapnya.
Sedangkan sebagai apresiasi lembaga kepada para wisudawan yang berprestasi, Menurut Ketua STAIN Jember yang baru dilantik oleh Menteri Agama beberapa bulan yang lalu, akan diberikan penghargaan berupa bantuan biaya program pascasarjana di STAIN Jember, termasuk kepada wisudawan  yang bisa menghafal al-qur’an (Takhfidz al-Qur’an) sebanyak 30 Juz.
Sementara, Teknis pelaksanaan wisuda yang akan digelar di Aula New Sari Utama mangli ini, menurut ketua panitia wisuda, Ahmadiono, M.EI sengaja dilakukan karena Aula yang ada di STAIN Jember dinilai masih ada keterbatasan kapasitas, karena diakui jumlah peserta wisuda tahun ini tergolong jumlah yang paling banyak apabila dibandingkan dengan pelaksanaan wisuda pada tahun sebelumnya, “STAIN Jember juga bermaksud menaikkan volume sosialisasi kepada masyarakat, pelaksanaan wisuda ini kami rasa ada nilai sosialisasi yang strategis juga”, Akunya.
Hal yang senada juga diungkapkan oleh Pembantu Ketua II Bidang Administrasi Umum, Drs. H. Ahmad Mutohar, MM. Menurutnya jumlah peserta wisuda pada tahun ini dinilai sangat berbeda karena jumlahnya semakin banyak, hal ini katanya juga sebagai bentuk apresiasi masyarakat terhadap kebutuhan pendidikan agama pada jenjang Perguruan Tinggi khususnya pada STAIN Jember semakin besar, “Kami akan berupaya bisa segera melengkapi keterbatasan sarana dan prasarana penunjang pendidikan yang lebih memadai termasuk sarana gedung pertemua yang lebih representaif, apalagi lokasi pembangunan gedung Aula juga sudah tersedia, Meskipun demikian, tegas pria yang juga masih menjabat sebagai Ketua Jurusan Dakwah ini menegaskan, kondisi keterbatasan sarana di STAIN Jember tidak mengurangi upaya maksimal yang dilakukan oleh civitas akademika yang terdiri dari Dosen, Mahasiswa dan juga Karyawan dalam menjalankan kegiatan pendidikan sebagaimana mestinya”. Tegasnya. (Minan Jauhari)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar